GoPro telah mengumumkan tambahan baru untuk jajaran kameranya, dan yang ini sedikit berbeda dari upaya sebelumnya. Ini disebut Hero 10 Black Bones, dan dirancang terutama untuk digunakan sebagai kamera FPV untuk drone.
Dalam banyak hal, Hero 10 Black Bones adalah versi Hero 10 Black yang lebih ringan dan dipreteli , tetapi dengan ventilasi untuk pendinginan yang akan membantunya merekam pada resolusi dan frame rate yang lebih tinggi.
Hero 10 Black edisi Bones memiliki berat hanya 54 gram, menjadikannya kamera GoPro teringan yang pernah dibuat, sehingga ideal untuk dipasang di bagian depan drone.
Seperti Hero 10 Black biasa, gambar dan fitur ditenagai oleh prosesor GP2, yang menawarkan video 5K 4:3 pada 30 frame per detik, video 4K pada 60 frame per detik, atau video 2,7K hingga 120fps.
GP2 GoPro juga memungkinkan fungsionalitas HyperSmooth yang sangat bagus dengan menggunakan algoritma dan stabilezer elektronik sehingga menghasilkan rekaman Anda benar-benar halus.
Seperti halnya GoPro lainnya, Anda dapat mengontrolnya menggunakan dua tombol pada kamera, atau menggunakan aplikasi smartphone Quik, 'The Remote' GoPro, atau bahkan pemancar drone. Sistem ini tergolong "bawa baterai Anda sendiri", dan kompatibel dengan baterai drone yang ada.
Ini dipasang ke drone Anda menggunakan bos sekrup tunggal, atau Anda dapat menggunakan adaptor opsional yang disertakan dengannya di dalam kotak, memungkinkan Anda memasangnya ke aksesori dan dudukan GoPro yang ada. Ini juga memakai konektor industri FPV standa, memungkinkan pengaturan yang simple bagi mereka yang punya drone yang kompatibel.
GoPro Hero 10 Black Bones akan tersedia di AS seharga $ 399 dengan Langganan GoPro 12 bulan yang disertakan atau $ 499 tanpa langsung dari GoPro. Saat ini tidak ada rencana untuk peluncuran di luar AS.
