HnJxnamjFNAlOVF6Q1uObREh7avz80zCg0Efg9rw

7 Penyebab Blender Rusak dan Cara Mengatasinya

Penyebab Blender Rusak

7 Penyebab Blender Rusak dan Cara Mengatasinya - Di masa lalu, memasak hanya bisa dilakukan dengan tenaga manusia. Kini seiring dengan perkembangan teknologi, kegiatan memasak bisa dibantu dengan mesin.

Mesin elektronik ini mampu menjadi alat yang mempermudah dan mempercepat proses memasak atau mengolah makanan.

Salah satu alat yang sering digunakan dalam proses memasak adalah blender. Blender adalah alat elektronik yang digunakan untuk menggiling, mencampur atau menumbuk makanan.

Namun setiap blender tentu memiliki potensi untuk pecah. Oleh karena itu, cari tahu penyebab blender cepat rusak seperti di bawah ini:

1. Tidak Mengerti tentang Cara Menggunakan Blender

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, blender memberikan manfaat lain yang lebih baik dari blender sebelumnya.

Manfaat lain yang diberikan adalah perasan bebas ampas, perasan jeruk, perasan jeruk, pencacahan daging, pencacahan sayur, penggiling kacang dan pembuatan susu kedelai.

Namun tahukah Anda bahwa ada berbagai merek blender yang menawarkan keunggulan tersebut. Merek yang jarang dikenal masyarakat akan menyebabkan kurangnya informasi penggunaan blender.

Jika Anda tidak tahu cara menggunakan blender dengan benar dan tepat, yang terjadi adalah blender akan cepat rusak karena ada kesalahan pemasangan dan bahkan penggunaan.

2. Hampir Tidak Tahu tentang Perawatan Blender

Setelah selesai menggunakan blender, langkah agar alat ini awet adalah dengan mengetahui cara merawatnya.

Blender memiliki kelebihan dan keunggulan yang semakin canggih. Ini menunjukkan bahwa perawatan blender yang hanya jus dengan perawatan blender untuk menggiling kacang atau daging akan sangat berbeda.

Dilihat dari bentuk wadah blendernya tentu terlihat berbeda tergantung manfaatnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui bagian blender mana yang boleh dicuci dan mana yang tidak boleh dicuci apalagi terkena air.

Baca Juga : Bagian-Bagian Komponen Blender dan Kegunaannya

Tidak mengetahui cara merawatnya akan semakin meningkatkan potensi blender rusak karena bagian-bagian blender tidak dibersihkan dengan baik, sehingga memungkinkan ada sisa makanan yang masih terselip dan menyebabkan kerusakan pada blender.

3. Terlalu Dekat dengan Dinding Saat Menggunakan Blender

Saat Anda menggunakan blender, disarankan untuk tidak terlalu dekat dengan dinding atau menghindari ruang tertutup. Hal ini dilakukan untuk mencegah mesin dari overheating meskipun ada kipas pendingin.

Jika Anda memutuskan untuk mengikuti saran tersebut maka mesin tidak akan terlalu panas dan blender tidak akan cepat rusak.

4. Simpan Wadah Blender di Kulkas

Sudah tidak asing lagi jika beberapa barang elektronik harus disimpan sesuai petunjuk dari buku manual.

Faktanya, banyak barang elektronik yang tidak bisa disimpan di lemari es karena dapat merusak barang dengan cepat, termasuk blender.

Dengan menyimpan alat ini di lemari es, perubahan suhu dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat pada blender.

5. Lupa Menambahkan Bahan Pendukung Saat Menggunakan Blender

Saat memutuskan ingin meracik bahan makanan, terutama bumbu, ternyata bilah alatnya tidak bisa bergerak atau berputar.

Namun bahan yang disertakan bukanlah bahan yang bertekstur keras. Maka kesalahan yang mungkin terjadi tidak termasuk bahan pendukung. Blender bahan pendukung dalam menghaluskan bumbu seperti air dan minyak.

Beberapa bumbu tidak mengandung air, sehingga sulit untuk memindahkan pisau di blender. Sehingga dengan menambahkan tambahan minyak dan air pada bumbu yang akan diblender dapat membantu memudahkan pergerakan pisau untuk memotong, menghancurkan dan menghaluskan bahan.

Sehingga jika penyebab ini terus berlanjut, berpotensi mengakibatkan blender cepat rusak. Kerusakan yang mungkin timbul akibat tidak termasuk material pendukung adalah mesin cepat panas dan mengurangi kemampuan pisau blender untuk berputar.

6. Penggunaan Blender Secara Terus Menerus

Penggunaan barang elektronik tentunya memiliki waktu tersendiri. Artinya tidak semua barang elektronik dapat digunakan dalam waktu lama atau berjam-jam bahkan terus menerus. Salah satu barang elektronik yang tidak bisa digunakan terus menerus adalah blender.

Jika blender digunakan terus menerus tanpa memberikan jeda, tentu akan membuat mesin blender cepat panas dan menyebabkan blender cepat rusak. Karena blender dipaksa bekerja lebih keras dari kapasitasnya.

Secara umum alat ini dapat digunakan dalam rentang waktu sekitar 10-30 menit tergantung dari merk dan aturan yang ada di buku manual atau manual penggunaan blender.

7. Memasukkan Bahan Tekstur Keras ke Blender

Kesalahan yang paling sering dilakukan orang saat menggunakan blender adalah menghaluskan makanan atau bahan yang bertekstur keras.

Jika Anda mengira dengan terus memblender bahan yang keras akan menjadi halus, itu salah besar.

Karena jika blender dipaksa untuk menghaluskan bahan di luar kemampuannya, blender akan cepat rusak bahkan mati total hingga tidak bisa digunakan lagi.

Hal ini terjadi karena bahan yang keras menahan dan menghalangi pergerakan bilah blender itu sendiri sehingga bilah tidak dapat berputar.

Related Posts

Related Posts