Penemu Kulkas Pertama Kali Beserta Perkembangannya - Penemu kulkas pertama kali sangat menarik untuk ketahui. Kulkas sendiri merupakan alat elektronik rumah tangga dengan proses mendinginkan, fungsinya membantu menyimpan minuman dan makanan agar awet. Kulkas biasanya sering disebut lemari es.
Rata-rata semua rumah di dunia ini pasti mempunyai kulkas yang kebanyakan diletakkan di ruangan dapur. Bahkan disebutkan di negara Amerika Serikat sendiri saja angkanya mencapai 99,5% untuk rumah yang punya alat elektronik kulkas ini.
Jadi bisa dibilang bahwa kulkas telah menjadi kebutuhan yang sangat dibutuhkan di jaman seperti sekarang ini. Lalu bagaimana sejarah dari kulkas itu sendiri? Simak dengan baik penjelasannya di bawah ini
1. Sejarah kulkas yang perlu kamu ketahui
Sebelum dunia berubah menjadi canggih seperti yang terjadi sekarang ini, orang-orang memakai cara untuk mengawetkan makanannya dengan membawa makanan tersebut ke pinggiran danau yang ada salju. Namun, tradisi seperti ini biasanya sering dilakukan oleh warga negara-negara Eropa yang memang memiliki musim yang mendukung.
Kemunculan dari kulkas sendiri dimulai sejak ditemukan oleh salah satu fisikawan dari negara Persia dengan melakukan beberapa rangkaian percobaan tepatnya abad ke-11. Kala itu, beberapa para ilmuwan berhasil menemukan dengan sebutan kumparan pendingin kemudian dimasukkan pada sebuah tabung yang mereka fungsikan untuk tempat penyimpanan air dan beberapa benda dari hasil percobaan.
Setelah itu barulah mesin pendingin ditemukan oleh seseorang bernama William Cullen di Universitas Glasglow pada tahun 1748 untuk pertama kalinya. Kemudian pada tahun 1805 berkembang lagi dengan ditemukannya mesin pendingin menggunakan uap yang dirancang oleh Oliver Evans.
Kemudian tahun 1834 ada ilmuwan Amerika yang mampu menyempurnakannya sebuah sistem pendingin kompresi yang penciptanya bernama Jacob Perkins. Sehingga, pada tahun 1851 seorang ilmuwan namanya ialah John Gorrie membuat inovasi baru dengan mengembangkan alat pendingin sebelumnya. Dan, inovasi baru yang diciptakan oleh John Gorrie itu akhirnya berhasil menciptakan mesin untuk membuat es.
Setelah itu, tepatnya di tahun 1922 sistem pendingin yang seperti ini mulai dikenal dengan sebutan kulkas dan mulai banyak yang menggunakannya. Hal ini bisa terjadi berkat mahasiswa dari kampus Royal Institute of Technology di Stockholm. Mahasiswa tersebut ada 2 orang nama mereka adalah Batlzar von Platen dan Carl Munters. Mereka berhasil menciptakan kulkas hingga berhasil sempurna.
Lalu berlanjut ke tahun 1923 seseorang yang bernama Frigidaire mulai memperkenalkan kulkas yang lebih kuat dari sebelumnya dan memiliki bentuk mirip lemari yang dilapisi oleh besi porselen. Selain itu, keunggulan dari kulkas ciptaan Frigidaire yaitu dapat digunakan untuk menciptakan es sekaligus mampu menyimpannya agar tetap beku. Sehingga penjualan kulkas semakin meningkat dan menyebar ke seluruh dunia di tahun 1927.
Hingga pada akhirnya di tahun 1950 penggunaan kulkas tambah banyak lagi yang mana banyak digunakan bagi kaum para ibu-ibu untuk menyimpan kebutuhan dapur agar awet seperti lauk pauk (ikan atau daging), buah, dan sayuran.
2. Jenis kulkas
Kulkas juga memiliki beberapa jenis yang mempunyai perbedaannya masing-masing. Simak lebih lanjut penjelasannya di bawah ini:
- Kulkas non-pembeku, biasanya terdiri hanya dengan 1 pintu. Kulkas jenis ini punya evaporator hanya sepertiga dari besarnya.
- Kulkas pembeku, jenis kulkas yang satu ini mampu membekukan es dalam kurun waktu yang terbilang singkat.
- Kulkas Door Glass Refrigerator, jenis ini bisa kamu temui di toko penjual minuman. Kulkas jenis satu ini tidak dapat membekukan minuman menjadi es, tapi tugasnya cuma mendinginkannya saja.
Menarik bukan? Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa sebuah kulkas juga memiliki sejarahnya sendiri. Namun, bisa dibilang sejarah kulkas tidak terlalu rumit untuk dipelajari sehingga banyak orang yang penasaran dengan hal ini. Apalagi sekarang ini informasi apapun itu bisa kamu temukan lewat internet.
