HnJxnamjFNAlOVF6Q1uObREh7avz80zCg0Efg9rw

Baterai Smartphone Tetap Awet Menggunakan Fast Charging, Ini Faktanya

Baterai Smartphone


Salah satunya komponen paling penting dari smartphone yaitu kualitas baterai smartphone. Komponen itu kadang jadi bahan alasan oleh seseorang ingin membeli smartphone. Di jaman saat ini ponsel menjadi keperluan penting entahlah untuk melakukan komunikasi, cari kesenangan atau cuman untuk bergaya.

Namun, beberapa pengguna ponsel khususnya smartphone, kerapkali mengeluh atas penggunaan baterainya yang boros atau mungkin tidak tahan lama. Hal tersebut karena beberapa orang yang masih belum paham betul poin utama mengenai baterai smartphone.

Menurut Penelitian Kantar Worldpanel Comtech Q3 2019, menyebutkan bahwa komponen baterai juga dipandang lebih bernilai dibanding camera dalam mengambil keputusan untuk beli smartphone. Salah satunya yang khusus dari baterai smartphone yakni seberapa lama daya tahannya.

Tiap pengguna tentu mengidamkan baterai smartphone kualitas terbaik yang memiliki daya tahan lama, serta sanggup menjalankan sejumlah fitur terbaru untuk keperluan sekarang ini kebanyakan lebih mengutakan untuk bermain games, tapi ada juga sih untuk keperluan lainnya seperti bermedia sosial bagi para selebram atau seleb tik tok.

Seiring zaman makin canggih, sekarang ini banyak smartphone yang bermunculan dengan bermacam kapasitas baterai dan kecanggihan teknologi pengisian daya cepat. Tetapi, harus diperhatikan juga beberapa hal yang kemungkinan apakah ada efek sampingnya bagi baterai smartphone terhadap menggunaan pengisian daya cepat ?. Simak dibawah ini faktanya :

1. Fast Charging Tidak Sampai Merusak Baterai Smartphone :

Pengisian daya umumnya punya output 5 sampai 10 watt. Sedangkan, untuk pengisian daya yang lebih cepat bisa menambah output-nya sampai 8x lipat. Misalnya smartphone bernama iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max sudah rilis dengan pengisian daya cepat 18 Watt. Dan ada pula smartphone lain yakni Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus mempunyai pengisi daya 25 Watt.

Pemakaian fast charging tidak akan merusak baterai smartphone dalam meskipun digunakan waktu jangka panjang. Terkecuali, jika ada terdapat banyak kekurangan teknis di baterai tersebut atau juga charger yang dipakai tidak cocok.

2. Tahap Pengisian Daya Cepat Pada Baterai Smartphone :

a. Pengisian daya cepat bekerja secara bertahap. Tahap pertama mensuplai arus tegangan ke baterai kosong atau nyaris kosong. Di tahap ini, adaptor charger memberikan daya yang tinggi sekali hampir mencapai 50 sampai 70 persen dalam rentang waktu 10 sampai 30 menit pertama.

Pada tahap pertama pengisian, baterai bisa menyerap muatan dalam waktu sangat cepat tanpa ada resiko negatif pada kesehatan baterai. Misalnya Apple sudah menyampaikan fast charging-nya pada iPhone 11 Pro bisa mengisi baterai 50 persen dalam 30 menit.

b. Pada tahap pengisian kedua, perangkat smartphone harus memperlambat dan mengendalikan kecepatan pengisian dengan berhati-hati agar proses charging tidak merusak baterai. Jadi itulah penyebabnya kenapa harus membutuhkan waktu lumayan lama untuk mencapai 100 persen yang sebelumnya 70 persen.

Demikianlah artikel yang membahas fakta dari baterai smartphone tidak akan rusak jika menggunakan fast charging atau pengisian daya cepat, semoga bermanfaat.


Related Posts

Related Posts