HnJxnamjFNAlOVF6Q1uObREh7avz80zCg0Efg9rw

Komponen CCTV Analog Dan CCTV IP Beserta Fungsinya

CCTV

Komponen CCTV Analog Dan CCTV IP Beserta Fungsinya - Closed-circuit television (CCTV) atau video surveillance ialah sebuah sistem yang mampu memantau memakai camera video berguna mengirim gambar ke tempat yang ditentukan dalam sebuah sistem pemantauan yang terbatas.

Tidak halnya seperti TV pada biasanya, CCTV ditransmisikan cuman ke arah tertentu dan memiliki sifat tertutup /rahasia (closed sirkuit) baik memakai sinyal digital atau analog. Pemakaian tipe camera video apapun dan dimana saja yang mempunyai tujuan untuk memantau dapat disimpulkan sebagai CCTV, dimulai dari toko, bank, sekolah, rumah sakit, hotel, lapangan terbang dan beberapa tempat yang membutuhkan pemantauan keamanan yang lain bahkan juga di dalam rumah pribadi.

Ada banyak tipe CCTV yang dapat Anda pakai, tetapi yang sangat banyak dijumpai di pasar ada dua tipe, yakni CCTV Analog dan CCTV IP. Keduanya mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Perbedaan komponen CCTV IP dan CCTV Analog ialah penggunaan DVR pada CCTV Analog dan pada CCTV IP memakai NVR dan Switch. Tidak hanya itu kabel CCTV analog yang dipakai ialah kabel coaxial, sedangkan kabel CCTV IP yang dipakai ialah tipe Cat6 atau Cat5e.

CCTV Analog ialah tipe CCTV yang lebih simpel dari CCTV IP. CCTV analog lebih pas untuk kepentingan pemantauan rasio kecil seperti pemantauan disekitaran rumah atau properti yang tidak besar.

1. Komponen CCTV Analog

CCTV Analog memerlukan beberapa komponen seperti Camera Analog, DVR, Monitor Analog, kabel jaringan dan kabel koaksial. Berikut penjelasannya:

a. Camera Analog

Camera analog mempunyai resolusi yang lebih rendah dibanding camera IP dengan resolusi sampai 8 megapiksel. Anda bisa memakai camera analog  hingga 16 saluran camera pada sebuah sistem analog bergantung pada tipe DVR yang Anda pakai.

b. DVR

DVR ialah singkatan dari Digital Video Recorder yang berperan sebagai komponen untuk menaruh hasil rekaman dari camera analog.

Sekarang ini, banyak DVR yang dilengkapi dengan sejumlah fitur hebat seperti akses jarak jauh saat tersambung ke LAN atau Internet, dilengkapi dengan perangkat lunak yang bisa menolong Anda menganalisa video, dan fitur multiplexing yang bisa memperlihatkan alat rekaman layar terpisah secara bersamaan.

c. Monitor Analog

Sama seperti monitor pada umumnya, yang berperan untuk memperlihatkan hasil kamera pengintai. Namun monitor analog harus mempunyai konektor yang serupa dengan DVR memakai kabel coaxial.

d. Kawat koaksial

Tipe kabel tembaga yang dilapisi pelindung logam yang bisa memblokir masalah pada sinyal transmisi. Kabel ini mempunyai kecepatan transmisi dari 10 Mbps sampai 100 Mbps dengan panjang maksimum 500 meter dan bisa dihubungkan ke maksimum 30 perangkat.

e. Kabel jaringan

Ini ialah kabel yang dipakai untuk menyambungkan sistem CCTV ke LAN, maka dari itu disebut kabel LAN.

2. Komponen CCTV IP

CCTV IP memerlukan beberapa komponen seperti IP kamera, switch, NVR, monitoring station, dan kabel type Cat6 atau Cat5e. Berikut penjelasannya:

a. Camera IP

Camera IP ialah kependekan dari Internet Protocol kamera yang tidak membutuhkan DVR seperti CCTV Analog, namun tetap memerlukan perangkat tambahan yang disebut switch.

Sesudah terhubung ke sakelar, sinyal digital akan disimpan di NVR, yang dilengkapi dengan perangkat lunak yang bisa membantu Anda menganalisa video. Misalnya menemukan plat nomor kendaraan yang tidak bisa dikerjakan pada perangkat analog CCTV.

Anda bisa membuka IP Kamera bila Anda tersambung ke internet dan mengambilnya dengan kontribusi perangkat lunak bawaan. Resolusi gambar yang diperlihatkan oleh camera IP lebih tinggi dibanding CCTV analog, yakni sampai 30 megapiksel atau lebih.

Disamping itu, camera IP lebih singkat dan tidak rumit dibanding CCTV analog, bahkan juga lebih ringkas bila memakai camera nirkabel. Tetapi, camera nirkabel kerap terganggu oleh signal jelek hingga penampilan gambar jadi terdistorsi.

b. Switch

Switch ialah elemen yang mengubah signal camera jadi data digital yang selanjutnya akan melanjutkan data tersebut ke NVR dan monitor.

c. NVR

NVR atau Network Video Recording ialah elemen yang dipakai untuk menyimpan data dan berisi perangkat lunak yang bisa membantu Anda menganalisa rekaman.

d. Kabel Tipe Kucing

Kabel Cat ialah media transmisi yang dipakai pada sistem CCTV IP yang mempunyai kekuatan transmisi data sampai 100-1000 Mbit/s. Kabel ini mempunyai keunggulan mempunyai delay response time yang rendah saat mengirim data.

Kabel ini mempunyai kecepatan transmisi tinggi dan gangguan minimum karena susunan kabel terpilin didalamnya dan diisolasi dengan spline nilon untuk membantu menghilangkan masalah crosstalk.

Demikianlah artikel yang membahas tentang komponen CCTV Analog dan CCTV IP beserta fungsinya, semoga bermanfaat.


Related Posts

Related Posts