Pembangkit listrik adalah fasilitas industri untuk pembangkitan tenaga listrik. Sebuah stasiun pembangkit khas atau pembangkit listrik terdiri dari penggerak utama (misalnya turbin uap, turbin air, dll) yang digabungkan ke alternator.
Penggerak utama mengubah energi dari beberapa sumber (misalnya batu bara, air, bahan radioaktif, dll.) menjadi energi mekanik. Alternator mengubah energi mekanik penggerak utama menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh alternator ditransmisikan dan didistribusikan dengan bantuan konduktor ke konsumen.
Selain penggerak utama dan alternator, pembangkit listrik modern memiliki beberapa peralatan untuk memastikan pasokan listrik yang murah, andal, dan berkelanjutan.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Pembangkit listrik termal atau pembangkit listrik turbin uap adalah jenis stasiun pembangkit yang mengubah energi pembakaran batubara menjadi energi listrik.
Di pembangkit listrik termal, uap diproduksi di boiler dengan memanfaatkan panas pembakaran batubara. Uap ini diumpankan ke turbin uap; turbin uap menggerakkan alternator yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air adalah jenis pembangkit yang memanfaatkan energi potensial air pada tingkat yang tinggi untuk pembangkitan energi listrik.
Di pembangkit listrik tenaga air, kepala air dibuat dengan membangun bendungan di seberang sungai. Dari bendungan, air dialirkan ke turbin air. Turbin air mengubah energi hidrolik dari air yang jatuh menjadi energi mekanik. Turbin menggerakkan alternator yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
3. Pembangkit Listrik Mesin Diesel
Pembangkit listrik atau stasiun pembangkit di mana mesin diesel digunakan sebagai penggerak utama untuk menggerakkan alternator untuk menghasilkan energi listrik dikenal sebagai pembangkit listrik mesin diesel.
Pada pembangkit listrik tenaga mesin diesel, mesin diesel digunakan sebagai penggerak utama. Diesel (bahan bakar minyak) terbakar di dalam mesin dan energi kimia dari diesel diubah menjadi energi mekanik. Mesin diesel menggerakkan alternator yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin
Pembangkit listrik turbin gas adalah jenis stasiun pembangkit di mana turbin gas digunakan sebagai penggerak utama untuk pembangkitan energi listrik.
Pada pembangkit listrik turbin gas, udara atau gas digunakan sebagai fluida kerja. Udara dikompresi dengan bantuan kompresor dan dibawa ke ruang bakar, di mana panas ditambahkan ke udara, sehingga menaikkan suhunya. Udara panas dan terkompresi ini kemudian diteruskan ke turbin gas di mana ia mengembang dan melakukan kerja mekanis. Turbin gas menggerakkan alternator yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit listrik tenaga nuklir adalah jenis stasiun pembangkit di mana energi nuklir diubah menjadi energi listrik.
Di pembangkit listrik tenaga nuklir, unsur-unsur berat seperti uranium atau thorium mengalami fisi nuklir dalam reaktor nuklir. Energi panas dari fisi digunakan dalam menaikkan uap pada suhu dan tekanan tinggi. Uap ini digunakan untuk menjalankan turbin uap yang mengubah energi uap menjadi energi mekanik. Turbin uap menggerakkan generator yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
