HnJxnamjFNAlOVF6Q1uObREh7avz80zCg0Efg9rw

Berbagai Jenis Conveyor dan Fungsinya Bagi Dunia Industri

 

Conveyor

Berbagai Jenis Conveyor dan Fungsinya Bagi Dunia Industri - Di sebagian besar industri, terdapat alat dan mesin canggih yang sering digunakan sebagai pengganti tenaga manusia misalnya conveyor. Hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu proses dan menghemat biaya operasional industri. Misalnya alat untuk mengangkut barang punya kapasitas besar yang tidak dapat diangkat oleh manusia.

Salah satu alat untuk mengangkut barang yang kita kenal adalah conveyor atau biasa disebut mesin komputer. Conveyor ialah alat untuk mengalihkan material memiliki besar dan kecil dari 1 tempat ke arah tempat lain.

Conveyor ini hampir seperti alat transportasi, hanya digunakan untuk material. Bahan yang dapat diangkut adalah padat. Salah satu keuntungan menggunakan conveyor adalah mempercepat proses pengangkutan material karena berlangsung secara otomatis.

1. Bagian-Bagian Penting Conveyor

a. Belt

Belt dapat diasumsikan sebagai sabuk yang terpasang memanjang sejauh alat conveyor. Sisi ini memiliki fungsi membawa material yang diangkut. Belt bergerak dan dengan begitu material akan turut bergerak seperlu dipindah ke arah tempat lain.

b. Idler

Idler ialah penyangga atau penahan belt. Berdasar letak dan perannya, ada banyak jenis idler. Pertama idler atas berperan meredam belt memiliki muatan. Ada pula idler penahan untuk ditaruh pada tempat pemuatan. Sedangkan, masih ada lagi idler penengah bertugas memberi survie supaya belt terus serta idler bawah atau balik yang melakukan tindakan mencegah belt kosong.

c. Centering Device

Belt yang bergerak terus-terusan beresiko untuk melenceng dari roller. Dalam masalah ini diperlukan centering device. Sebuah bagian dari conveyor yang bakal menahan belt masih tetap di lajurnya dan tidak melenceng dari roller.

d. Drive Units

Drive units ialah unit pendorong. Belt conveyor dapat bergerak dengan menggunakan tenaga gerak yang dipindah ke belt lewat gesekan di antara drive belt dan pully. Belt menempel disekitaran pully yang diputar motor, hingga dapat turut bergerak.

e. Bending the Belt

Bagian ini mempunyai peranan penting untuk meliukkan belt. Terbagi dalam pully paling akhir, formasi roller, dan beban dengan karakter kelenturan belt. Sisi ini diperlukan karena belt yang tetap bergerak harus berputar-putar supaya tetap gerakkan material.

f. Feeder

Feeder ialah pengumpan. Feeder pada conveyor berperan untuk pemuatan material ke atas belt. Tentu saja dengan kecepatan yang dapat disamakan atau ditata sama sesuai keperluan.

g. Trippers

Conveyor bisa diputuskan sebagai industrial automation solution. Karena pemakaian conveyor menolong tugas berjalan secara automatis mempermudah tugas beberapa pegawai. Ini satu diantaranya karena ada sisi trippers yang menolong menumpahkan muatan di lokasi yang telah ditetapkan. Secara singkat alat dapat bekerja automatis sama sesuai penataan yang telah dibikin.

h. Belt Cleaner

Belt cleaner ialah pencuci belt. Sebagai sisi yang terpasang di ujung bawah belt agar material tidak menempel pada belt balik. Dengan begitu material langsung bisa ditumpahkan di lokasi yang telah diputuskan.

i. Skirt

Skirt seperti sebuah penyekat yang terpasang disebelah kanan dan kiri belt pada tempat pemuatan. Skirt dibikin berbahan logam atau juga bisa kayu. Umumnya skirt terpasang tegak atau miring seperlu menahan material tertinggal.

j. Holdback

Holdback punya peran penting guna menghalangi belt conveyor yang membawa muatan menuju ke atas supaya muatan tersebut tidak berputar-putar kembali menuju ke bawah. Soal ini berefek terjadi. Terutamanya saat mendadak tenaga penggerak disetop atau remuk.

k. Frame

Frame atau rangka dibikin dari konstruksi baja. Perannya untuk menyokong semua formasi belt conveyor. Frame ditaruh sebegitu rupa seperlu pastikan belt dapat jalan konstan tanpa masalah.

l. Motor Pendorong

Motor pendorong yang dipakai umumnya berbentuk motor listrik untuk gerakkan drive pulley. Tenaga motor pendorong ini dapat ditata sama sesuai keperluan. Misalkan gerakkan belt kosong dan menangani gesekan di antara idler, menggerakan muatan mendatar, mengusung muatan dalam pergerakan vertikal, menggerakan tripper, atau memberikan kecepatan pada belt yang sering diperlukan dalam automation industry ppt.

2. Berbagai Jenis Conveyor yang dipakai di Industri

a. Conveyor Sabuk

Sesuai dengan namanya, belt conveyor merupakan jenis alat pengangkut yang memiliki sabuk. Sabuk ini juga terbuat dari berbagai jenis bahan sesuai dengan barang yang akan diangkut. Belt conveyor mampu mengangkut benda dalam jumlah besar sehingga lebih efisien dalam penggunaan.

Conveyor ini disediakan dalam bentuk horizontal dan diagonal. Dalam bentuk diagonal bahan yang diangkut akan berjalan ke atas sedangkan dalam bentuk horizontal bahan akan berjalan mendatar sehingga digunakan untuk transportasi ke tujuan yang lebih rendah.

b. Conveyor Rol

Conveyor jenis ini punya komponen roll yang fungsinya untuk memindahkan material yang akan diangkut. Bahan yang dapat diangkut oleh roller conveyor padat dan sesuai dengan sistem roller.

Sistem kerja conveyor ini umumnya dilakukan dengan dua cara. Beberapa roller conveyor menggunakan motor yang berfungsi untuk memutar poros pada motor yang telah dipasang roller penggerak untuk memindahkan material.

c. Conveyor Overhead

Conveyor ini dipasang di langit-langit ruangan. Conveyor jenis ini membawa barang untuk dipindahkan dengan cara digantung. Barang-barang yang dibawa biasanya adalah barang-barang yang sedang dicat atau sedang dalam proses pengeringan.

d. Conveyor Bucket

Jenis Conveyor yang memindahkan material ke tempat yang lebih rendah atau lebih curam. Sesuai dengan namanya, conveyor bucket terdiri dari bucket yang dibawa oleh rantai yang bergerak. Berdasarkan kegunaannya, conveyor ini dapat memindahkan material dalam bentuk bubuk atau butiran.

e. Conveyor Sekrup

Conveyor sekrup memiliki bentuk seperti sekrup yang terbuat dari pisau yang berputar dan mengelilingi suatu sumbu. Pisau yang berputar ini disebut penerbangan.

Conveyor tipe ini sesuai buat mengalihkan material berbentuk padat berstruktur bubuk seperti biji-bijian. Pemindahan material ini juga dapat digunakan untuk pencampuran dan pengadukan.

f. Conveyor Slat atau Apron

Conveyor slat biasanya digunakan untuk memindahkan objek material berkapasitas besar. Bilah pada alat ini bisa terbuat dari kayu, baja, atau bahan yang menyesuaikan dengan benda yang diangkat.

g. Conveyor Spiral

Conveyor spiral ialah alat untuk mengalihkan barang dari lantai atas menuju lantai bawah cuman memanfaatkan gravitasi. Penggunaan alat ini lebih efektif dibandingkan lift karena tidak menggunakan listrik.

Tempat kerja conveyor spiral sempit hingga ringkas dan simpel. Kapasitas benda yang dapat dipindahkan juga besar dan dapat dikerjakan dalam waktu singkat.

Demikian penjelasan tentang bagian dan jenis-jenis conveyor. Pada dasarnya setiap jenis conveyor memiliki fungsinya masing-masing tergantung dari jenis material yang dipindahkan. Dengan adanya artikel ini diharapkan Anda dapat membedakan jenis conveyor menurut penggunaannya.



Related Posts

Related Posts