HnJxnamjFNAlOVF6Q1uObREh7avz80zCg0Efg9rw

3 Cara Meningkatkan Perawatan Motor Listrik

Motor Listrik

3 Cara Meningkatkan Perawatan Motor Listrik - Memelihara peralatan listrik membutuhkan banyak perencanaan dan pemeriksaan. Hanya melalui inspeksi berkala yang terencana, Anda dapat menemukan potensi kerusakan. 

Tenaga kerja yang jeli dapat membantu mengidentifikasi masalah dengan mesin, karena indra penciuman mereka dapat mengarahkan mereka ke insulasi yang terbakar, indra peraba mereka dapat mendeteksi panas berlebih pada bantalan, indra pendengaran mereka dapat mengenali suara atau getaran yang tidak biasa, dan indra penglihatan mereka dapat menemukan cacat mekanis dan percikan api.

Perangkat tertentu yang disebut kontrol motor dapat digunakan untuk memantau pengoperasian motor listrik. Kontrol motor memiliki sejumlah fungsi penting, termasuk memulai dan menghentikan motor listrik, bergerak maju atau mundur pada jalur putaran, memilih dan mengatur kecepatan putaran, mengontrol atau memodifikasi torsi/gaya, dan melindungi motor dari beban lebih listrik dan kesalahan. 

Selama bertahun-tahun, set perintah kontrol monitor (MCCS) telah berevolusi dari kabinet dengan perangkat elektromekanis dasar seperti pemutus sirkuit, kontaktor, dan relai beban berlebih, ke pusat komputerisasi yang mencakup penggerak frekuensi variabel. Di bawah ini adalah tiga cara utama untuk meningkatkan perawatan motor listrik Anda:

1. Termografi Inframerah

Bentuk inspeksi non-invasif ini menggunakan kamera inframerah untuk mengamati suhu dan pola termal saat peralatan berfungsi dengan beban penuh. Termografi inframerah digunakan pada berbagai macam mesin, termasuk MCCS, dan dapat membantu dalam memprediksi kerusakan peralatan dan merencanakan tindakan korektif. Ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi gangguan listrik seperti koneksi longgar, hot spot, kontak yang buruk, beban yang tidak seimbang, kelebihan beban dan panas berlebih. 

Ingatlah bahwa keselamatan sangat penting dalam menangani peralatan listrik. Jika mesin perlu dipindai saat penutup terbuka dan peralatan masih berjalan, personel harus mengikuti langkah-langkah keselamatan yang tepat dan mengenakan alat pelindung diri.

2. Memelihara Peralatan yang Tidak Berenergi

Jenis perawatan ini menuntut lebih banyak pelatihan daripada pemeriksaan visual. Insinyur harus mengikuti pedoman khusus untuk menghilangkan energi, mengisolasi dan menyiapkan peralatan untuk inspeksi. Ini termasuk memeriksa dan memperbaiki peralatan sebelum mengembalikannya ke layanan, memverifikasi bahwa peralatan yang diganti memiliki peringkat yang benar dan sesuai untuk aplikasi, dan mengacu pada standar National Electrical Manufacturers Association (NEMA).

3. Pemeliharaan Setelah Kesalahan

Jika terjadi kesalahan, arus berlebih dapat merusak struktur, komponen, bus, atau konduktor MCCS. Setelah kesalahan terjadi, semua peralatan yang diperlukan harus diputuskan dan diisolasi untuk mencegah kontak dengan komponen aktif. Penting untuk memastikan apakah daya telah terputus menggunakan multimeter digital. Suatu sistem dapat diberi umpan balik jika pemutus arus atau sumber daya lainnya tidak direkam dengan benar.

Perawatan yang tepat akan meningkatkan umur motor listrik Anda. Itu dapat melacak masalah potensial dan memperbaikinya sebelum kerusakan besar atau penundaan produksi. Selalu ikuti panduan pabrikan untuk merawat peralatan, melumasi bantalan motor dan menjaga agar motor tetap berjalan dengan lancar. Terakhir, pastikan peralatan Anda berventilasi baik dan pastikan voltase dan arus yang tepat saat melakukan pemeriksaan perawatan pada motor Anda.


Related Posts

Related Posts