HnJxnamjFNAlOVF6Q1uObREh7avz80zCg0Efg9rw

Smartphone tanpa Komponen Elektronika, bisa apa ?

Smartphone

Smartphone tanpa Komponen Elektronika, bisa apa ? - Smartphone atau yang sering disebut orang banyak ponsel pintar merupakan sebuah perangkat elektronik yang saat ini paling banyak digandrungi orang terutama kaum remaja yang tak luput dari Media Sosial. 

Dari Media Sosial lah mereka dapat berteman dan berkomunikasi dengan orang banyak tanpa harus bertatap langsung. Bahkan lewat Media Sosial pun mereka juga mendapat penghasilan uang misalnya seorang Selebgram yang mereview produk tertentu.

Selain itu, Smartphone juga dapat mempermudah kegiatan kita misalnya di kantor untuk menyimpan data seperti pengumuman dengan mudah yakni cukup tinggal potret aja menggunakan kamera tanpa perlu mencatatnya yang memerlukan waktu agak lama. Jadi begitulah salah satu manfaat Smartphone dalam membantu menghemat waktu pekerjaan atau kegiatan penting.

Setelah mengetahui salah satu manfaat dari Smartphone yang mana sudah dijelaskan diatas, kita juga perlu mengetahui komponen elektronika apa saja yang mendukung agar Smartphone dapat berfungsi seperti semestinya. 

A. Komponen Elektronika Aktif 

Ialah komponen yang memerlukan arus eksternal (dari luar) agar bisa bekerja. Melalui kata lain, komponen electronic aktif hanya dapat berfungsi apabila memperoleh sumber arus listrik eksternal. Beberapa komponen electronic tersebut ialah Dioda, Intragrated Circuit (IC) dan Transistor yang dibentuk bahannya dari semikonduktor.

Prinsip kerjanya dapat dicontohkan pada Komponen Dioda, sama hal yang dikatakan awal mulanya kalau Dioda sebagai komponen elektronika aktif maka dari itu membutuhkan sumber arus listrik dari luar (external) untuk menjalankannya. Sebuah Dioda yang terpasangkan dalam suatu rangkaian elektronika yang sudah diberi arus listrik tak kan bekerja untuk mengantarkan arus listrik jikalau tegangan yang diterimanya belum memenuhi titik tegangan tertentu. 

Teristimewa untuk dioda yang dibuat berbahan silikon membutuhkan tegangan 0,7V sedang untuk dioda yang dibuat berbahan germanium membutuhkan 0,3V agar dapat bekerja sama dengan fungsinya.

B. Komponen Elektronika Pasif

yaitu model Komponen electronic yang gak butuh sumber arus listrik eksternal buat menjalankannya. Komponen-komponen elektronika yang dikelompokkan sebagai komponen pasif antara lain seperti Resistor, Kapasitor serta Induktor.

Contoh pada komponen Resistor. Tak seperti Dioda, Resistor tak membutuhkan tegangan 0,3V atau 0,7V untuk bekerja. Demikian juga Resistor jika diberi tegangan, resistor mulai bekerja secara automatis tak perlu menanti sampai menggapai tegangan tertentu.

C. Komponen Elektronika Pada Smartphone 

1. Resistor

Resistor

Komponen ini memiliki fungsi sebagai penghambat arus listrik dalam rangkaian tertutup. Bayangkan jika Smartphone tidak menggunakan Resistor, maka akan terjadi rusaknya komponen lainnya yang disebabkan kelebihan arus. Besar kecilnya nilai hambatan Resistor dapat dinyatakan dengan satuan ohm dan lambangnya huruf R.

2. Kapasitor

Kapasitor

Fungsi komponen ini adalah sebagai penyimpan tegangan listrik yang bersifat sementara. Kapasitor memiliki lambang C dan Farad (F) adalah satuannya. Tujuan utama penggunaan Kapasitor di Smartphone yaitu sebagai filter pada power supply.

3. Dioda

Dioda

Kemampuan Dioda ialah sebagai penyearah arus listrik, Kaki Dioda terbagi menjadi 2 kaki (Anoda dan Katoda). Pada kaki Anoda dapat dialiri arus listrik menuju Katoda, sedangkan pada kaki Katoda arus yang mengalir akan tertahan dan mengakibatkan arus terhambat menuju Anoda.

4. Transistor

Transistor

Karakteristik komponen ini sama dengan Dioda, hal ini dikarenakan gabungan dua Dioda sehingga disebut banyak orang menjadi Transistor. Transistor fungsinya sebagai saklar dan sebagai penguat frekuensi. Ada 3 kaki Transistor yaitu Basis, Emitor, Kolektor.

5. IC (Intergrated Circuit)

IC (Intergrated Circuit)

Salah satu komponen paling penting pada alat elektronik, karena tugasnya sebagai otak untuk mengendalikan berbagai komponen di rangkaian. Pada Smartphone banyak jenis IC yang digunakan contohnya IC Memori, dan IC RAM.

6. Induktor (Coil)

Induktor (Coil)

Komponen ini fungsinya sebagai penghubung jalur-jalur utama antara blok. Selain itu ada lagi fungsi Coil, untuk Loudspeker, Buzzer, Vibrator dan sebagainya.

7. Trafo IF (Trafo Frekuensi Menengah)

Trafo IF (Trafo Frekuensi Menengah)

Fungsi komponen ini adalah sebagai penguat frekuensi menengah. Cara kerjanya menangkap gelombang HF, lalu diperkuatlah gelombang tersebut dengan menggunakan Trafo IF ini. Karakteristik dari Trafo ini berbentuk kotak dan umumnya warna putih serta memiliki 5-6 kaki.

8. Relay Switch

Relay Switch

Komponen ini akan bekerja jika mendapat gaya medan magnet penggeraknya. Apabila Relay ini rusak, biasanya mengakibatkan handphone memiliki gejala seperti mati total. Relay Switch memiliki bentuk dua bagian kawat yang terbungkus tabung kaca.

Demikianlah artikel mengenai komponen-komponen yang dipakai di Smartphone, semoga bermanfaat. 

Related Posts
Newer Oldest

Related Posts